Skip to main content

Kenapa Milih Freelance???

       Fine...hidup di kota Metropolitan emang nggak mudah guys... Yap, kalo dulu di kota pelajar dengan penghasilan 800.000 masih hidup dan bisa jalan-jalan bahkan penghasilan 1.500.000 udah bisa buat kredit smartphone, jangan salah kalo di kota ini kagak bisa. Bahkan tanpa mengikuti gaya hidup aja uang segitu cuma Break Even Point kadang Minus. Fakta??? Yeah, nggak semua orang kerja di kota metropolitan itu berpenghasilan based on UMR dan banyak duit. Pengecualian buat para pengusaha, pedagang dan marketer. Gue mau nyebutin beberapa fakta sebelum kalian hijrah mengadu nasib ke kota impian umat. Siapa coba yang nggak tergiur dengan kota metropolitan, apa aja ada disini dari yang bener sampe salah. 
         Fakta pertama, terkadang penghasilan itu seperti yang gue jelasin tadi cuma BEP, kedua kalo beruntung punya nasib peruntungan yang bagus lumayan hidup lu nggak akan susah-susah amat, ketiga harus pinter cari celah sana sini buat tambahan dan keempat otak lu nggak boleh diem ditempat harus pinter-pinter cari job lain sama kenalan, syukur kalo lo punya kreativitas lebih.
          Nah, disini gue udah 6 bulan guys, Dua bulan nganggur cuma cari pengalaman sana sini sama nolakin dateng interview, Dua bulan lagi kerja rodi di perusahaan swasta yang bener-bener diforsir abis, Satu bulan nganggur lagi sambil cari pengalaman dan di bulan keenam ini selain gue ambil job ngajar part time, hari-hari gue buat cari kerjaan baru ngefreelance sana-sini. Eits...bukannya gue nggak ada tawaran kerja lagi, Alhamdulillah masih ada guys dua tiga perusahaan nerima gue, sayangnya karna bentrok jadwal ngajar gue nggak bisa. Akhirnya, gue memilih jalan jadi seorang freelancer. 
        Apa si Enaknya Freelance? gaji nggak tetap, tiap hari sibuk cari job, kadang ada pemasukan kadang zonk, otak harus jalan terus cari celah, harus kreatif, dikejar deadline dan masih banyak lagi. Itukah ketakutan kalian? Manusiawi sich guys, namanya job pasti ada plus minusnya. Jadi freelance minusnya emang gitu, apa yang kalian sebutin tadi bener semua. Freelance hampir mirip kayak pendagang, kalo lagi laku ya laku, untung ya untung tapi bedanya kita nggak ngeluarin modal uang banyak sama nanggung rugi lho. Apalagi kebanyakan freelance itu di bidang jasa, yang saat ini modalnya laptop, otak, waktu luang dan akurasi pengerjaan. Plusnya pekerjaan yang gue pilih saat ini, nggak ada namanya terikat waktu kerja, nggak harus ngantor tiap hari dan kadang dari satu kerjaan kalo lagi rame-ramenya satu jam bisa dapet 100-200 ribu. Kalo temen gue beda lagi, dia di jasa penelitian yang udah banyak clientnya, sebulan dia bisa narik uang sekitar 20-25 juta hanya bermodal laptop dan otak. 
         Mungkin karna gue sendiri nggak begitu suka kalo kreativitas dibendung gitu aja, nggak suka diforsir waktu kerja tapi income sama saja. Emang kalo masih awal-awal susah dulu, tanya sana sini nyari job dan masih kayak gue kadang kerja kadang nganggur. Beruntungnya masih ada kerjaan part time yang long time setidaknya ada penghasilan tetap untuk sebulan walau mungkin nggak segede kita kerja di perusahaan nasional, multinasional, bumn atau jadi pegawai negeri sipil. Tapi entah kenapa, gue seneng dengan job gue saat ini, hari-hari penuh dengan pencarian project, bersaing bid (penawaran/tender kecil) sana sini yang kadang sering kalah hehehehe dan penuh pengalaman baru tiap harinya. 
          Kerjaan freelance macam apa aja si? oke guys, beberapa contoh real yang gue ambil dari temen-temen di sekitar yang gue kenal. Mulai dari jadi blogger, youtuber, selebgram, jasa konsultasi dll. Salah satu temen gue yang hobi banget nulis blog, penghasilan dia juga lumayan diatar 2 juta lah dalam sebulan dengan kreatifitasnya dalam menulis, kalo aku sendiri ya belum ada kesempatan mencetak uang dari dunia maya. Gue cuma freelance jasa konsultasi mata kuliah atau yang berbau dengan akademis, penulisan dan input data. 

Comments

Popular posts from this blog

diary kehidupan cita-cita dan harapan

DIARY KEHIDUPAN CITA-CITA DAN HARAPAN Ini diary hidup dan catatan memilukan tentang perjalanan menuju sebuah cita-cita yang diubah takdir dan keadaan dimana semua bermula dari tidak adanya kesempatan, keterbatasan dan kesalahan memilih. Hidup memang tak pernah semudah membalikkan telapak tangan. Nampaknya peribahasa itu sudah familiar terdengar ditelinga setiap manusia. Itulah kenyataan yang harus ku pikul. Sejauh dan selama ini aku menghabiskan hidupku demi sebuah impian sampai-sampai masa remaja atau biasa disebut pubertas aku tinggalkan. Telah ku gadaikan semua kesenangan masa remaja di bangku sekolah bersama buku-buku dan segala pernak-pernik tugas yang berdeadline. Aku sadar dan tahu benar, pendidikan tak sepenuhnya berpengaruh pada tingkat kesuksesan seseorang karna pengalaman sebagai pembelajaran hidup jauh lebih penting. Banyak orang berkata pendidikan dengan segala ilmu didalamnya terkadang jauh dan tak digunakan didunia sebenarnya, semua bergantung profesi apa ya

Cinta VS Ambisi (Satu) Part 1

Satu Sore yang suram, langit berwarna kelabu pekat, rintik air hujan turun begitu deras tak kunjung membenamkan tekad Vidian. Dia bertahan ditengah rintik hujan, hawa dingin menyerang sekujur tubuh tak lagi terasa. Dia diam terpaku meski basah kuyup di tengah taman kota nan sepi tanpa manusia lain. Sekujur tubuh boleh dingin, menggigil bahkan kulit mulai keriput. Entah berapa lama dia berdiri mematung disana dengan pikiran kacau. Cuaca hari itu sama dengan suasana hati yang hancur berkeping-keping. Dia tak menyangka hari itu menjadi kenangan terakhir kisah cintanya bersama Salsa. Salsa, cinta pertama saat dia duduk di bangku kuliah sebagai mahasiswa semester dua. Satu setengah tahun lamanya mereka menjalin hubungan asmara tanpa kata putus nyambung seperti pasangan lainnya. Namun, semua tinggal kenangan belaka saat Salsa memutuskan hubungan mereka. Percakapan singkat terus terngiang-ngiang di telinganya, mengaburkan segala akal sehat. Kalimat-kalimat yang membuatnya frustasi bera

Soal dan Jawaban Pengantar Ekonomi

1). faktor manakah yang menyebabkan kurva permintaan terhadap suatu barang bergeser ke kiri? a.pendapatan masyarakat bertambah b.negara lebih banyak mengimpor barang tersebut c.harga barang tersebut semakin murah d.penjual menurunkan harga harga barang pengganti 2). apabila harga barang Y meningkat, permintaan terhadap barang X menurun, tetapi permintaan terhadap barang Z meningkat, yang manakah pernyataan berikut yang benar? a.barang X dan Z adalah barang netral b.barang X adalah pengganti dan barang Z adalah penggenap barang Y c.barang X adalah penggenap dan barang Z adalah pengganti barang Y d.barang Y adalah pengganti barang X dan Z 3). Yang Manakah dari berikut menyebabkan kurva penawaran bergeser ke kiri? a.jangka waktu analisis adalah jangka panjang b.perusahaan menghadapi masalah untuk mendapat tambahan tenaga kerja c.pemerintah menaikkan pajak pendapatan perusahaan d.perusahaan menambah investasi untuk menaikkan produksi 4). akibat yang bagaimanakah akan berlaku apabila permi