ANTARA HATI NURANI DAN KEKOMPAKAN Dua kata itu merupakan pilihan sulit bagiku, tak kalah sulitnya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan masalah cinta apalagi disaat memutuskan menerima atau menolak seseorang yang mengutarakan perasaannya. Namun semua itu bagiku tingkat kesulitannya lebih rendah dibandingka aku harus mengerjakan soal matematika yang bikin kepala mau meledak. Jujur saja sedari dulu aku paling tak suka matematika karna awalnya aku mendapat guru matematika yang ganjen saat SMP sehingga terbawa hingga saat ini jadi maklum diantara yang lain dikeluarga besarku, aku yang paling nol masalah matematika. Kembali ke topik, sebenarnya sulit juga menentukan apa yang harus aku pilih, hati nurani atau kekompakan dengan mengatasnamakan persahabatan. Memang aku sadar betul, di kelas hanya aku yang tak kompak untuk urusan melanggar aturan kampus apalagi untuk bolos kegiatan kampus. Bagiku kampus memang bukan segalanya tapi aku hanya tak ingin melukai hati orang tua yang sud...