Skip to main content

Faktor Pemilihan Lokasi Usaha



Faktor pertimbangan pemilihan lokasi

Pemilihan lokasi pada dasarnya menentukan suatu tempat atau lokasi yang tepat untuk suatu usaha, perkantoran dengan tujuan tertentu yang memperhitungkan kelebihan dan kekurangan lokasi tersebut. Lokasi perusahaan adalah suatu tempat dimana perusahaan melakukan aktivitasnya. Penentuan lokasi hampir 10% dari biaya total untuk perusahaan industri. Untuk perusahaan jasa, perusahaan eceran, ataupun perusahaan profesional, lokasi juga meruapak salah satu elemen penting dalam menentukan pendapatan.

Pemilihan lokasi berarti menghindari sebanyak mungkin seluruh segi-segi negatif dan mendapatkan lokasi dengan paling banyak faktor-faktor positif. Tanpa perencanaan lokasi yang tepat, perusahaan dapat “tergelincir” ke dalam perangkap-perangkap yang merugikan perusahaan tersebut. Memilih lokasi menjadi semakin rumit dengan adanya globalisasi tempat kerja. Saat ini banyak perusahaan yang mempertimbangkan membuka kantor, pabrik, toko eceran, atau bank baru di luar negara mereka. Keputusan lokasi sudah keluar melebihi batas negara. Satu pendekatan untuk memilih sebuah Negara adalah dengan mengidentifikasi apa yang diyakini oleh organisasi pusat sebagai faktor penunjang keberhasilan (critical success factor-CSFs) yang diperlukan untuk mencapai keunggulan bersaing. Setelah perusahaan memutuskan negara mana yang paling baik untuk lokasinya, selanjutnya perusahaan memusatkan perhatian pada sebuah daerah dan komunitas dari negara yang dipilih. Langkah akhir dari proses keputusan lokasi adalah memilih lokasi khusus dalam satu komunitas yang paling sesuai untuk pengiriman dan penerimaan, batas zona, layanan umum, ukuran, dan biaya.
Di samping globalisasi, sejumlah faktor lain yang juga menjadi pertimbangan dalam memilih lokasi antara lain:
  •  Lingkungan masyarakat
 Kesediaan masyarakat suatu daerah menerima segala konsekuensi, baik konsekuensi positif maupun negatif  didirikannya suatu pabrik atau bangunan di daerah tersebut merupakan suatu syarat penting. Perusahaan perlu memperhatikan nilai-nilai lingkungan dan ekologi dimana perusahaan akan berlokasi. Di pihak lain, penyediaan berbagai lapangan pekerjaan dan uang bagi masyarakat dari perusahaan tersebut serta lingkungan masyarakat yang menyenangkan bagi kehidupan para karyawan dan eksekutif juga memungkinkan mereka melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Satu dari tantangan terbesar keputusan operasi global berkaitan dengan budaya dimana perusahaan tersebut akan didirikan.
  •  Kedekatan dengan pasar
Bagi banyak perusahaan, dekat dengan pasar akan membuat perusahaan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pelanggan. Sebagai tambahan dengan trend menuju produksi yang just-in-time, pemasok menginginkan lokasi yang dekat dengan pasar untuk mempercepat proses pengiriman dan bisa meminimalisir biaya distribusi.
  • Tenaga kerja
 Di manapun lokasi perusahaan, harus mempunyai tenaga kerja, karena itu cukup tersedianya tenaga kerja merupakan hal yang mendasar. Disamping itu, penarikan tenaga kerja kuantitas dan jarak, tingkat upah yang berlaku, serta persaingan antar perusahaan dalam memperebutkan tenaga kerja yang berkualitas tinggi juga perlu diperhatikan perusahaan. Tetapi yang benar-benar menarik bagi manajemen adalah kombinasi diantara produktivitas dan tingkat upah tenaga kerja.
  • Kedekatan dengan bahan mentah dan supplier
 Perusahaan menempatkan diri dekat dengan bahan mentah dan pemasok disebabkan oleh (1) barang-barang yang mudah busuk, misalnya buah-buahan dalam kaleng, roti, susu, sayur-sayuran, makanan laut beku, (2) biaya transportasi, atau (3) jumlah produk sangat banyak.
  • Fasilitas dan biaya transportasi
 Tersedianya fasilitas transportasi baik lewat darat, udara, dan air akan melancarkan pengadaan faktor-faktor produksi dan penyaluran produk perusahaan. Pentingnya pertimbangan biaya transportasi tergantung “sumbangan” nya terhadap total biaya.
  • Sumber daya-sumber daya (alam) lainnya
 Perusahaan-perusahaan seperti pabrik kertas, baja, karet, kulit, gula, tenun, pemrosesan makanan, aluminium, dan sebagainya sangat memerlukan air dalam kuantitas yang besar. Selain itu hamper setiap industri memerlukan baik tenaga yang dibangkitkan dari aliran listrik, diesel, air, angin dan lain-lain. Oleh karena itu perlu diperhatikan tersedianya sumber daya-sumber daya (alam) dengan murah dan mencukupi.

Metode-metode keputusan lokasi
1.      Metode Pemeringkatan Faktor
Metode ini merupakan sebuah metode penentuan lokasi yang mementingkan adanya obyektivitas dalam proses mengenali biaya-biaya yang sulit untuk dievaluasi.
Keenam tahapannya adalah :
§    mengembangkan daftar-daftar faktor terkait
§    menetapkan bobot pada setiap faktor
§    mengembangkan suatu skala untuk setiap faktor
§    meminta manajer menentukan skor untuk setiap faktor
§    mengalikan faktor tersebut dengan bobot setiap faktor, dan menentukan jumlah total
§    membuat rekomendasi yang didasarkan pada skor laba maksimal

2.      Analisis titik impas lokasi
Yaitu sebuah analisis biaya-volume produksi untuk membuat perbandingan ekonois alternatif lokasi.
Ketiga tahapannya adalah :
§     Tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk tiap lokasi
§     Plot biaya untuk setiap lokasi
§     Pilih lokasi yang biaya totalnya paling rendah

3.      Metode Pusat Gravitasi
Metode pusat gravitasi merupakan teknik matematika dalam menemukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimalisasi biaya distribusi. Dalam menemukan lokasi yang terbaik untuk menjadi pusat distribusi, metode ini memperhitungkan lokasi pasar, volume barang yang dikirim ke pasar itu, dan biaya pengangkutan.


4.      Model Transportasi
Merupakan sebuah teknik untuk menyelesaikan masalah sebagai bagian dari pemrograman linier. Tujuan dari model transportasi ini adalah untuk menentukan pola pengangkutan yang terbaik dari beberapa titik penawaran ke beberapa titik permintaan agar dapat meminimalkan produksi total dan biaya transportasi.

5.      Analisis biaya
Konsep biaya tetap dan biaya variabel dapat membantu dalam penentuan lokasi. Kombinasi biaya tetap dan biaya variabel bagi lokasi yang berbeda-beda dapat menciptakan persamaan biaya yang menunjukkan hubungan antara biaya danvolume produksi, yang berlaku bagi masing-masing lokasi.

6.      Metoda transportasi
Metoda transportasi adalah suatu teknik riset operasi (operation research) yang dapat sangat membantu dalam pembuatan keputusan-keputusan lokasi pabrik atau gudang. Metoda ini terutama digunakan bila perusahaan yang mempunyai beberapa pabrik dan beberapa gudang bermaksud menambah kapasitas satu pabriknya atau realokasi pelayanan dari setiap pabrik serta penambahan pabrik atau gudang baru.


7.      Metoda Grid
Metoda ini juga memusatkanperhatiannya pada pencarian lokasi yang meminimumkan biaya transportasi antarfasilitas abru dan berbagai fasilitas yang sudah ada, sumber-sumber suplai, dan pasar-pasar.
Penentuan Lokasi Pabrik (Plant Location)
PENENTUAN LOKASI SUATU PABRIK (PLANT LOCATION)

Lokasi akan mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan dan menentukan kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Tujuan penentuan lokasi suatu perusahaan/pabrik dengan tepat ialah untuk dapat membantu perusahaan/pabrik beroperasi atau berproduksi dengan lancar, efektif dan efisien.
Pilihan-pilihan lokasi mencakup :
  1. tidak pindah, tapi memperluas fasilitas yang ada
  2. mempertahankan lokasi yang sekarang tetapi menambahkan fasilitas lain di lokasi yang berbeda
  3. menutup fasilitas yang sekarang dan pindah ke lokasi lain
Sering terdapat perbedaan dalam pemilihan lokasi. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan kebutuhan masing-masing perusahaan. Lokasi yang baik adalah persoalan yang individual. Hal ini sering disebut pendekatan ”situasional” atau ”contingenty” untuk pembuatan keputusan.
 Dengan adanya penentuan lokasi suatu perusahaan/pabrik yang tepat atau baik akan menentukan:
  1. kemampuan melayani konsumen dengan memuaskan.
  2. mendapatkan bahan-bahan mentah yang cukup dan kontinue dengan harga yang layak/memuaskan.
  3. mendapatkan tenaga buruh yang cukup.
  4. memungkinkan diadakannya perluasan pabrik di kemudian hari.
Masalah-masalah yang mungkin timbul di kemudian hari disebabkan:
a)      karena berubahnya adat kebiasaan masyarakat
b)      dengan berpindahnya pusat-pusat penduduk dan perdagangan
c)      adanya jaringan komunikasi dan pengangkutan yang lebih baik.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENENTUAN LOKASI SUATU PERUSAHAAN/PABRIK
Memilih lokasi menjadi lebih rumit dengan adanya globalisasi tempat kerja. Globalisasi terjadi karena perkembangan dari hal-hal berikut :
  1. ekonomi pasar
  2. komunikasi internasional yang lebih baik
  3. perjalanan (udara, laut, darat) dan pengangkutan barang yang lebih cepat serta lebih dapat diandalkan
  4. semakin mudahnya arus kas antarnegara
  5. perbedaan biaya tenaga kerja yang tinggi


Beberapa pertimbangan dan faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi :
Keputusan Negara
  1. peraturan, sikap, stabilitas, dan rangsangan pemerintah
  2. isu-isu budaya dan ekonomi
  3. lokasi pasar
  4. ketersediaan tenaga kerja, sikap, produktivitas, dan biaya
  5. ketersediaan pasokan, komunikasi dan energi
  6. tingkat kurs valuta asing
Keputusan Negara/masyarakat
  1. keinginan perusahaan
  2. segi-segi yang menarik dari daerah itu
  3. ketersediaan tenaga kerja, biaya, sikap terhadap serikat tenaga kerja
  4. biaya dan ketersediaan utilities
  5. peratuarn lingkungan hidup daerah dan nasional
  6. rangsangan dari pemerintah
  7. jarak relatif antara bahan baku dengan konsumen
  8. biaya tanah pembangunan fasilitas
Keputusan lokal
  1. ukuran dan biaya lokasi
  2. sistem transportasi udara, kereta, laut dan jalan bebas hambatan
  3. pembatasan penetapan zona
  4. dekat tidaknya jasa/pasokan yang dibutuhkan
  5. isu-isu dampak lingkungan

Tujuan manufacturing organization adalah:
1. Tujuan Utama (Primary objective)
2. Tujuan Sekunder (Secondary Objective), dan
3. Tujuan Tambahan (Collateral objective).
Tujuan Utama: Tujuan ini meliputi produksi dan distribusi dari nilai-nilai yang dikonsumsi menurut macam dan kualitas, serta menurut waktu dan tempat yang dibutuhkan pada tingkat harga yang bersedia dibayar oleh konsumen, dan dengan biaya yang akan memberika profit yang layak (reasonable) bagi perusahaan.
Tujuan Sekunder: Yaitu untuk menghasilkan nilai-nilai yang dibutuhkan organisasi/perusahaan dalam melaksanakan pekerjaanny guna mencapai tujuan pertama di atas.
Tujuan Tambahan: Yaitu menghasilkan nilai-nilai yang diberikan perusahaan kepada individu, kelompok/group dalam organisasi, selain dari konsumen, misalnya upah buruh, gaji direktur, laba perusahaan, dan sebagainya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penentuan lokasi suatu perusahaan/pabrik dibagi dalam 2 bagian, yaitu:
1. faktor-faktor utama/primer (Primary factors)
2. faktor-faktor sekunder (Secondary factors)
a. Faktor-faktor Utama
Faktor-faktor yang termasuk dalam faktor utama yang perlu di perhatikan dalam penentuan lokasi suatu perusahaan/pabrik adalah:
  1. Letak dari pasar
Alasan utama perusahaan mendirikan pabriknya dekat dengan daerah pasaran hasil produksinya agar dapat cepat melayani konsumen atau barang hasil produksinya maka pelayanan kepada konsumen akan menjadi lebih cepat.
  1. Letak dari sumber-sumber bahan mentah
Perusahaan/pabrik yang berkecenderungan untuk meletakkan pabriknya di daerah yang dekat dengan sumber bahan mentahnya, didasarkan atas pertimbangan biaya pengangkutan ke pabrik adalah besar/mahal karena volume dan berat serta jarak bila jarak pabrik adalah agak jauh.
  1. Terdapatnya fasilitas pengangkutan
Untuk melaksanakan kegiatan pengangkutan ada empat jenis fasilitas yang sering digunakan, yaitu :
Kereta api
Truk/angkutan jalan raya
Pengangkutan melalui air, dan
Pengangkutan melalui udara
Sebaiknya pabrik didirikan di daerah yang mempunyai fasilitas pengangkutan seperti terdapatnya jalan-jalan kendaraan ke pabrik tersebut, dekat dengan stasiun kereta api ataupun pelabuhan sehingga pabrik itu mudah dihubungi, bahan2 mudah diangkut ke pabrik serta barang-barang hasil dapat mudah diangkut ke pasar atau disampaikan kepada para pemesan.
  1. Supply dari buruh atau tenaga kerja yang tersedia
Pimpinan perusahaan hendaknya berusaha mencari tempat untuk lokasi bagi perusahaan/pabriknya di daerah yang tersedia cukup banyak yenaga kerja dan kualitas serta skillnya tinggi.
Jadi pemilihan suatu daerah untuk tempat lokasi suatu perusahaan/pabrik ditentukan oleh :
·        Adanya skill buruh yang ditentukan, sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan.
·        Terdapatnya kualitas yang cukup dari buruh yang diperlukan.
·        Besar kecilnya atau tinggi rendahnya tingkat upah di daerah-daerah itu.

  1. Terdapatnya pembangkit tenaga listrik
  2. pabrik yang membutuhkan tenaga listrik yang besar akanmemilih lokasinya di daerah yang mempunyai atau di dekat sumber listrik, karena di daerah ini biaya tenaga listrik tidak begitu besar.

b. Faktor-faktor sekunder
faktor-faktor sekunder ini antara lain adalah :
1.      rencana masa depan
2.      biaya dari tanah dan gedung
3.      kemungkinan perluasan
4.      terdapatnya fasilitas service
5.      terdapatnya fasilitas pembelanjaan
6.      water supply
7.      tinggi rendahnya pajak dan undang-undang perburuhan
8.      masyarakat di daerah itu
9.      iklim
10.  tanah
11.  perumahan yang ada dan fasilitas-fasilitas lainnya

SUBURBAN AREA
Yang dimaksud suburban disini adalah daerah pinggiran kota besar atau kota-kota kecil yang ada di dekat kota besar.
Alasan perusahaan memilih daerah suburban ini sebagai daerah lokasi pabriknya adalah karena keuntungan-keuntungan berikut ini :
  1. upah buruh relatif lebih murah
  2. letaknya relatif dekat dengan pasar daripada daerah-daerah luar kota
  3. harga tanah relatif lebih murah daripada di kota-kota besar dan tanah yang luas banyaknya tersedia untuk kemungkinan perluasan
  4. banyak mempunyai hubungan transportasi ke kota-kota besar sebagai pasar untuk barang-barang yang dihasilkannya
  5. dekat dengan service industries yang umumnya banyak terdapat di kota-kota besar
  6. tidak perlu membangun atau mendirikan pembangkit tenaga listrik sendiri karena listrik kota besar biasanya dapat dengan mudah mencapai daerah ini.
  7. pajak-pajak pada umumnya lebih rendah daripada kota-kota besar
  8. biaya-biaya gedung/bangunan biasanya lebih murah/rendah
  9. adanya persediaan tenaga kerja yang besar dibandingkan dengan daerah-daerah yang jauh di luar kota
  10. hanya sedikit waktu dan usaha yang dikeluarkan untuk pergi dan pulng dari pekerjaan
  11. sedikitnya pembolosan karena kesempatan kerja disini kurang
  12. adanya labor relation yang lebih akrab

TAHAP-TAHAP YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM MEMILIH LOKASI SUATU PABRIK
Tahap pertama: melihat kemungkinan daerah-daerah mana yang dapat ditentukan sebagai daerah-daerah alternative.
Tahap kedua: melihat pengalaman orang lain atau pengalaman kita sendiri dalam menentukan lokasi pabrik.
Tahap ketiga: mempertimbangkan dan menilai masyarakat-masyarakat dari daerah-daerah yang pada tahap kedua telah dipilih untuk lokasi pabrik karena dianggap paling menguntungkan.
METODE PENILAIAN PLANT SITE
Di dalam pemilihan suatu plant site tertentu ada beberapa metode analisis, antara lain :
  1. metode penilaian hasil values
  2. metode cost comparison
  3. economic analysis

METODE EVALUASI ALTERNATIF LOKASI
Metode Pemeringkatan Faktor
Keenam tahapannya adalah :
  1. mengembangkan daftar-daftar faktor terkait
  2. menetapkan bobot pada setiap faktor
  3. mengembangkan suatu skala untuk setiap faktor
  4. meminta manajer menentukan skor untuk setiap faktor
  5. mengalikan faktor tersebut dengan bobot setiap faktor, dan menentukan jumlah total
  6. membuat rekomendasi yang didasarkan pada skor laba maksimal
Analisis titik impas lokasi
Ketiga tahapannya adalah :
  1. Tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk tiap lokasi
  2. Plot biaya untuk setiap lokasi
  3. Pilih lokasi yang biaya totalnya paling rendah
Metode Pusat Gravitasi
Metode pusat gravitasi merupakan teknik matematika dalam menemukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimalisasi biaya distribusi. Dalam menemukan lokasi yang terbaik untuk menjadi pusat distribusi, metode ini memperhitungkan lokasi pasar, volume barang yang dikirim ke pasar itu, dan biaya pengangkutan.
Model Transportasi
Tujuan dari model transportasi ini adalah untuk menentukan pola pengangkutan yang terbaik dari beberapa titik penawaran ke beberapa titik permintaan agar dapat meminimalkan produksi total dan biaya transportasi.
Analisis biaya
Konsep biaya tetap dan biaya variabel dapat membantu dalam penentuan lokasi. Kombinasi biaya tetap dan biaya variabel bagi lokasi yang berbeda-beda dapat menciptakan persamaan biaya yang menunjukkan hubungan antara biaya danvolume produksi, yang berlaku bagi masing-masing lokasi.
Metoda transportasi
Metoda transportasi adalah suatu teknik riset operasi (operation research) yang dapat sangat membantu dalam pembuatan keputusan-keputusan lokasi pabrik atau gudang. Metoda ini terutama digunakan bila perusahaan yang mempunyai beberapa pabrik dan beberapa gudang bermaksud menambah kapasitas satu pabriknya atau realokasi pelayanan dari setiap pabrik serta penambahan pabrik atau gudang baru.
Metoda Grid
Metoda ini juga memusatkanperhatiannya pada pencarian lokasi yang meminimumkan biaya transportasi antarfasilitas abru dan berbagai fasilitas yang sudah ada, sumber-sumber suplai, dan pasar-pasar.

Comments

  1. Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com

    Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
    -Situs Aman dan Terpercaya.
    - Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
    - Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
    - Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
    - Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
    -Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
    - 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI

    8 Permainan Dalam 1 ID :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66

    Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

diary kehidupan cita-cita dan harapan

DIARY KEHIDUPAN CITA-CITA DAN HARAPAN Ini diary hidup dan catatan memilukan tentang perjalanan menuju sebuah cita-cita yang diubah takdir dan keadaan dimana semua bermula dari tidak adanya kesempatan, keterbatasan dan kesalahan memilih. Hidup memang tak pernah semudah membalikkan telapak tangan. Nampaknya peribahasa itu sudah familiar terdengar ditelinga setiap manusia. Itulah kenyataan yang harus ku pikul. Sejauh dan selama ini aku menghabiskan hidupku demi sebuah impian sampai-sampai masa remaja atau biasa disebut pubertas aku tinggalkan. Telah ku gadaikan semua kesenangan masa remaja di bangku sekolah bersama buku-buku dan segala pernak-pernik tugas yang berdeadline. Aku sadar dan tahu benar, pendidikan tak sepenuhnya berpengaruh pada tingkat kesuksesan seseorang karna pengalaman sebagai pembelajaran hidup jauh lebih penting. Banyak orang berkata pendidikan dengan segala ilmu didalamnya terkadang jauh dan tak digunakan didunia sebenarnya, semua bergantung profesi apa ya

Soal dan Jawaban Pengantar Ekonomi

1). faktor manakah yang menyebabkan kurva permintaan terhadap suatu barang bergeser ke kiri? a.pendapatan masyarakat bertambah b.negara lebih banyak mengimpor barang tersebut c.harga barang tersebut semakin murah d.penjual menurunkan harga harga barang pengganti 2). apabila harga barang Y meningkat, permintaan terhadap barang X menurun, tetapi permintaan terhadap barang Z meningkat, yang manakah pernyataan berikut yang benar? a.barang X dan Z adalah barang netral b.barang X adalah pengganti dan barang Z adalah penggenap barang Y c.barang X adalah penggenap dan barang Z adalah pengganti barang Y d.barang Y adalah pengganti barang X dan Z 3). Yang Manakah dari berikut menyebabkan kurva penawaran bergeser ke kiri? a.jangka waktu analisis adalah jangka panjang b.perusahaan menghadapi masalah untuk mendapat tambahan tenaga kerja c.pemerintah menaikkan pajak pendapatan perusahaan d.perusahaan menambah investasi untuk menaikkan produksi 4). akibat yang bagaimanakah akan berlaku apabila permi

Cinta VS Ambisi (Satu) Part 1

Satu Sore yang suram, langit berwarna kelabu pekat, rintik air hujan turun begitu deras tak kunjung membenamkan tekad Vidian. Dia bertahan ditengah rintik hujan, hawa dingin menyerang sekujur tubuh tak lagi terasa. Dia diam terpaku meski basah kuyup di tengah taman kota nan sepi tanpa manusia lain. Sekujur tubuh boleh dingin, menggigil bahkan kulit mulai keriput. Entah berapa lama dia berdiri mematung disana dengan pikiran kacau. Cuaca hari itu sama dengan suasana hati yang hancur berkeping-keping. Dia tak menyangka hari itu menjadi kenangan terakhir kisah cintanya bersama Salsa. Salsa, cinta pertama saat dia duduk di bangku kuliah sebagai mahasiswa semester dua. Satu setengah tahun lamanya mereka menjalin hubungan asmara tanpa kata putus nyambung seperti pasangan lainnya. Namun, semua tinggal kenangan belaka saat Salsa memutuskan hubungan mereka. Percakapan singkat terus terngiang-ngiang di telinganya, mengaburkan segala akal sehat. Kalimat-kalimat yang membuatnya frustasi bera