Skip to main content

Tanpa Judul (Without Title) series 1

        Setiap manusia layak punya mimpi bahkan harus bermimpi, dari mimpi itulah seseorang punya impian dan tergerak untuk meraihnya. So...seberapa pentingnya mimpi??? Apa gunanya bermimpi jikalau kita tak kunjung menemukan jalan meraih mimpi??? Apakah selama ini kita sudah punya mimpi atau jangan-jangan mimpi kita hanyalah bagian dari tekanan dan tuntutan orang disekitar kita??? Kalopun sekarang loe punya mimpi, yakin itu mimpi dari lubuk hati lo yang paling dalem??? Gue sich nggak yakin....

       Oke...sebelum panjang lebar gue cerita runtutuan kisah hidup gue yang nggak punya judul ini, ada baiknya kalo kalian tahu siapa gue. Kenalin gue Swarga, keliatan aneh yah??? nama gue diambil dari bahasa Jawa yang artinya langit, gue biasa dipanggil Arga atau Ga. Gue anak pertama dan satu-satunya cowok di keluarga kecil gue yang damai. Postur tubuh tinggi, sawo matang, rambut gelombang, badan atletis karna gue bagian dari anak karateka dan basket. Hobi gue bermain musik, bikin lirik lagu, karya sastra dan membaca. Dunia gue nggak pernah lepas dari bacaan dan tulisan diiringi alunan musik. Gue seorang yang introvet, pendiem dan tegas. 

      Masa-masa sekolah menengah atas gue penuh dengan kehambaran dan intrik dunia remaja anak rumahan, nggak ada yang menarik, flat, hanya dunia sekolah, kursus dan rumah. Dunia gue berpusat pada tiga tempat itu ataupun selalu ada kaitannya sama tiga tempat itu. Gue nggak tahu kenapa gue ngerasa enjoy padahal hati gue kadang memberontak. Sebenernya gue nggak jelek-jelek banget terbukti dari dulu gue selalu dikelilingi fans rahasia gue dari kakak kelas sampai adik kelas. Sayangnya gue nggak gubris mereka karna gue fokus sama sekolah dan tuntutan orang tua. Gue nggak pernah berani ngejalanin hidup diluar keinginan dan aturan keluarga gue. Mungkin inilah yang buat gue jadi ansos (anti sosial), introvet dan sulit bergaul.

        Masih masa-masa SMA, gue sebenernya pernah suka sama seorang cewek dia kakak kelas gue. Entah kenapa gue juga suka yang lebih tua dari gue. Namanya Anda, dia kakak kelas gue yang sama-sama introvet orangnya, hobinya baca novel, nggak banyak omong, pinter, jago nyanyi. Meskipun dia introvet tapi dia sangat populer bahkan bisa dibilang primadona sekolah gitu lah. Dia anggun banget, ramah selalu menebar senyum ke semua orang. Tapi di mata cewek-cewek lain atau cowok yang belum tahu karakternya, dia mungkin terlihat seperti seorang yang sombong karna dia nggak banyak omong. 

        Gue sendiri jatuh hati sama dia bermula saat gue pergi ke perpustakaan buat nyari bahan tugas biologi dari guru. Gue kumpulin buku-buku trus gue taruh di atas meja, gue nggak sadar kalo disebelah ada dia yang lagi asik baca novel. Tiba-tiba dia ngejawab salah satu soal yang lagi gue kerjain. Spontan gue noleh ke sumber suara dan terpaku dengan wajahnya. Biasalah dari cover dulu seorang cowok bisa jatuh hati. Intinya waktu itu dia ngebantuin gue ngerjain tugas sampai selesai. Saat itulah gue ngerti namanya jatuh cinta dan kasmaran serta arti cinta pertama meski pada akhirnya sampe dia lulus gue cuma jadi fansboy dia. Gue sama Anda emang nggak deket banget apalagi sampe jadian, gue sama dia deket sebatas diskusi dan kadang ngobrolin novel. 

         Dia bagian dari penyesalan gue yang nggak berani ngomong perasaan gue meski gue sendiri nggak akan ngajak dia buat pacaran atau harus jadi pacar gue. Kalian tahu kenapa??? karna bokap nyokap gue ngelarang anaknya pacaran guys sebelum dia lulus SMA atau usia 21. Katanya sih, kalo jodoh nggak kemana dan gue nggak berani ngebangkang guys. Tapi setidaknya gue saranin sama kalian, meskipun lo tahu bakal ditolak, bertepuk sebelah tangan ataupun yang masih dilarang pacaran atau yang blom siap pacaran, nggak ada salahnya lo semua coba ngungkapin perasaan lo ke orang yang lo suka. Jadi lo nggak akan hidup dalam penyesalan dan penasaran tak bertepi seperti yang gue alami. Gue sendiri sampai kini masih penasaran apa jawaban Anda kalo waktu itu gue ungkapin perasaan gue. Dan satu lagi, kalo lo berani ngomongin perasaan lo ke orang yang lo suka itu serasa ada beban berat terangkat entah seperti apa endingnya tapi lega.

        Oh ya, gue bersyukur dengan hadirnya smartphone berikut sosmednya karna gue bisa nemuin sosmed Anda yang  sekarang statusnya jomblo guys. Gue kepoin temen-temen gue yang selalu up to date masalah pergosipan alumni, dia udah dua kali pacaran dan gue lihat foto mantannya nggak ada yang lebih ganteng dari gue. Kalian tahu ternyata Anda yang anggun, cantik dan mempesona bukan seorang yang sombong atau terlalu pemilih dari segi fisik. Buktinya cowoknya nggak perfect banget ada yang sawomatangnya lebih matang atau kematengan, ada yang bodynya over dan gue ngerasi gue paling cakep aja wkwkwkwk.. just kidding guys, gue ngak mau ngomen fisik karna apa fisik itu anugrah dari sang pencipta dan fisik bukan jaminan kesuksesan mungkin fisik cuma bagian persyaratan buat gue. Persyaratan buat apa?? maybe kalo lo niat jadi selebritis, model atau entertain meskipun sekarang entertain nggak harus orang yang perfect kan???

       Gue emang butuh cinta tapi saat ini gue mau fokus dengan mimpi gue yang gue masih belum yakin apakah itu mimpi gue atau cuma tuntutan hidup???  Lo tahu istilah atau apalah sebutannya "ada orang yang boleh bermimpi sekedar mimpi dan ada orang yang bermimpi untuk mewujudkannya". Gue selama ini, hanya berdiri sebagai orang yang boleh bermimpi sekedar mimpi dalam artian gue nggak bebas ngejalanin hidup gue. Gue bebas nentuin pilihan dan jalan mana yang mau gue tempuh tapi endingnya sesuai tuntutan ortu gue. Dari kecil gue selalu dituntut berprestasi, ortu gue bilang prestasi bagian dari kebutuhan, bagian dari key of succes, step to get good future and way to change your life. I think its true, karna kalo kita seorang introvet yang susah bergaul prestasi adalah salah satu cara biar kita populer, selalu dibutuhin temen yang emang butuh kita buat ngerjain tugas pastinya ataupun naikin harga diri kita. 

         Makanya guys, gue ngerasa enjoy aja harus hidup dalam lingkaran mimpi dan area yang udah ditentuin ortu gue tanpa protes. Gue juga ngerelain masa muda buat foya-foya atau ngelakuin hal nggak baik (kenakalan remaja) atau sekedar seneng-seneng. Setidaknya gue masih bisa bahagia tanpa ngelakuin itu selama ortu gue bahagia dan tersenyum bangga. Gue nggak akan nyalahin mereka, mungkin bagi gue yang anak orang sederhana dan dari keluarga sederhana sudah sewajarnya gue nggak boleh hidup semau gue agar masa depan nggak berantakan. Jadi buat lo yang senasib sama gue, nggak masalah kelak lo juga ngalamin banyak pelajaran berharga saat lo buka cakrawala dunia, saat lo terbang bebas jauh dari ortu dan lo dapet minim pengawasan. Meski demikian buat lo yang udah biasa terkekang ada dua kemungkinan, pertama lo langsung ancur banget karna efek syoking time atau kedua lo tetep berada di jalur lo dan nikmatin kebebasan ala kadarnya karna lo udah terbiasa dalam konsep aturan.


 Note: (Hanya Fiktif Belaka Setengah Realita)

       Apabila ada kesamaan nama tokoh atau hal yang dirasa sama persis dengan pengalaman hidup seseorang, harap maklum karna ini kisah fiktif setengah realita. Jadi wajar kalo ada yang ngerasa ini cerita gue banget hehehe...Oh ya, buat yang penasaran sama kelanjutan gue sama Anda, nanti gue usahain kupas lagi di blogseries tanpa judul ini. Buat yang penasaran kenapa gue kasih nama tanpa judul. Gue jelasin, tanpa judul adalah hidup yang nggak punya artian sebenarnya, penuh perjuangan dalam meraih impian, gagal berhasil dan ini gue ambil dari inspirasi kehidupan yang gue tahu. Tanpa judul ini juga ada versi musiknya. Lain waktu author blogger cerita ini bakal share ke kalian kok (Insya Allah).

Comments

Popular posts from this blog

diary kehidupan cita-cita dan harapan

DIARY KEHIDUPAN CITA-CITA DAN HARAPAN Ini diary hidup dan catatan memilukan tentang perjalanan menuju sebuah cita-cita yang diubah takdir dan keadaan dimana semua bermula dari tidak adanya kesempatan, keterbatasan dan kesalahan memilih. Hidup memang tak pernah semudah membalikkan telapak tangan. Nampaknya peribahasa itu sudah familiar terdengar ditelinga setiap manusia. Itulah kenyataan yang harus ku pikul. Sejauh dan selama ini aku menghabiskan hidupku demi sebuah impian sampai-sampai masa remaja atau biasa disebut pubertas aku tinggalkan. Telah ku gadaikan semua kesenangan masa remaja di bangku sekolah bersama buku-buku dan segala pernak-pernik tugas yang berdeadline. Aku sadar dan tahu benar, pendidikan tak sepenuhnya berpengaruh pada tingkat kesuksesan seseorang karna pengalaman sebagai pembelajaran hidup jauh lebih penting. Banyak orang berkata pendidikan dengan segala ilmu didalamnya terkadang jauh dan tak digunakan didunia sebenarnya, semua bergantung profesi apa ya

Cinta VS Ambisi (Satu) Part 1

Satu Sore yang suram, langit berwarna kelabu pekat, rintik air hujan turun begitu deras tak kunjung membenamkan tekad Vidian. Dia bertahan ditengah rintik hujan, hawa dingin menyerang sekujur tubuh tak lagi terasa. Dia diam terpaku meski basah kuyup di tengah taman kota nan sepi tanpa manusia lain. Sekujur tubuh boleh dingin, menggigil bahkan kulit mulai keriput. Entah berapa lama dia berdiri mematung disana dengan pikiran kacau. Cuaca hari itu sama dengan suasana hati yang hancur berkeping-keping. Dia tak menyangka hari itu menjadi kenangan terakhir kisah cintanya bersama Salsa. Salsa, cinta pertama saat dia duduk di bangku kuliah sebagai mahasiswa semester dua. Satu setengah tahun lamanya mereka menjalin hubungan asmara tanpa kata putus nyambung seperti pasangan lainnya. Namun, semua tinggal kenangan belaka saat Salsa memutuskan hubungan mereka. Percakapan singkat terus terngiang-ngiang di telinganya, mengaburkan segala akal sehat. Kalimat-kalimat yang membuatnya frustasi bera

Soal dan Jawaban Pengantar Ekonomi

1). faktor manakah yang menyebabkan kurva permintaan terhadap suatu barang bergeser ke kiri? a.pendapatan masyarakat bertambah b.negara lebih banyak mengimpor barang tersebut c.harga barang tersebut semakin murah d.penjual menurunkan harga harga barang pengganti 2). apabila harga barang Y meningkat, permintaan terhadap barang X menurun, tetapi permintaan terhadap barang Z meningkat, yang manakah pernyataan berikut yang benar? a.barang X dan Z adalah barang netral b.barang X adalah pengganti dan barang Z adalah penggenap barang Y c.barang X adalah penggenap dan barang Z adalah pengganti barang Y d.barang Y adalah pengganti barang X dan Z 3). Yang Manakah dari berikut menyebabkan kurva penawaran bergeser ke kiri? a.jangka waktu analisis adalah jangka panjang b.perusahaan menghadapi masalah untuk mendapat tambahan tenaga kerja c.pemerintah menaikkan pajak pendapatan perusahaan d.perusahaan menambah investasi untuk menaikkan produksi 4). akibat yang bagaimanakah akan berlaku apabila permi