BERMIGRASI
Orang bilang jikalau kau ingin berubah kau harus berhijrah, jauh meninggalkan kampung halaman, zona nyaman dan berkemelut dengan daerah baru. Sepertinya sosok seperti diriku adalah seseorang yang percaya akan petuah para orang tua bijak. Aku mempercayainya dan terus mengembara meninggalkan kampung halaman, zona nyaman di tanah rantau kota pelajar dengan berpindah meraih asa di kota metropolitan. Sebelumnya perkenalkan namaku Rum, nama yang singkat bukan??? begitulah aku dikenal oleh orang disekitar.
Kota pelajar melatih aku banyak hal tentang kemandirian, persaudaraan, pertemanan dan mencari rezeki. Kota yang mengajariku arti sesuap nasi, masakan ibu yang terkadang kita enggan memakannya karna masalah bosan atau selera, susahnya mencari makanan, sulitnya beradaptasi dan lainnya. Aku seorang yang dulunya mungkin pemalu, selalu bergantung pada keluarga, pemilih dalam makanan dan sedikit anti sosial pun berubah perlahan. yap..itulah segelintir kenanganku yang tersisa sobat, kini aku sudah menapaki tanah rantau baru bermigrasi tiga hari setelah wisuda tanpa tujuan jelas.
Kota metropolitan, tak seindah kehidupan dalam sinetron, ftv atau layar drama lainnya guys, begitu aku berada disini, semua kemelut baru bermunculan. Tak jarang tubuh ini ingin menyerah, kembali pulang, kembali ke masa saat di kota pelajar bahkan merasa ini hanya ilusi. Ilusi seorang yang tersesat di tengah pulau terpencil yang mengharapkan ada perahu dengan seorang nahkoda datang menghampiri memberikan bantuan atau sebaliknya layaknya nahkoda yang berharap adanya pulau untuk berlabuh. Terkadang kita hanya melihat ilusi dari fatamorgana kehidupan tanpa tahu detailnya.
Comments
Post a Comment