Skip to main content
KULIAH RODI
Menjadi mahasiswa tak semudah segampang dan senikmat cokelat. Status itu terkadang membuat stress dan menggalau. Menggalau karna deadline tugas, menggalau karna IPK bahkan menggalau karna tak punya waktu untuk kencan bersama pacar atau mencari pacar. Waktu tergadai untuk kuliah...kuliah dan kuliah. Dari kegalauan itulah stress tingkat dewa pun tercipta. Sebagai mahasiswa kewajiban belajar, bersosialisasi bahkan pulang pergi ke kampus sudah menjadi makanan harian.
Beginilah deritanya menjadi seorang mahasiswa super duper sibuk. Menjalani rutinitas perkuliahan yang padat membuat tubuh ini semakin tersiksa. Bagaimana tidak kuliah malam disaat musim hujan membuat kekebalan tubuh semakin menurun. Semua bertambah memilukan disaat terpaksa tidak makan seharian karna dikejar deadline tugas serta perkuliahan tambahan. Tak hanya itu lembur sampai larut pagi pun harus menjadi cemilan sehari-hari demi memenuhi target.
Ternyata kerja rodi tak hanya ada jaman penjajahan saja di era seperti ini kerja rodi juga menyusup memasuki pendidikan contohnya seperti yang saya alami selama menjadi mahasiswa. Jangankan bisa kongkow atau pergi memanjakan diri, untuk makan tidur saja tak ada waktu. Pantas saja saya dan teman-teman semakin hari semakin kurus dengan mata semakin memerah dan tekanan darah melemah. Bahkan tinggal kulit membalut tulang (bagi yang kurus karna cacingan). Kami semua kurang tidur, kurang makan dan kurang hiburan.
Kuliah rodi yang selama ini kami jalani sungguh menyiksa diri lahir maupun batin. Serasa 24 jam waktu yang diberikan Tuhan berlalu teramat singkat demi membayar rutinitas kesibukan dunia. Saya sendiri tak tahu sampai kapan penyiksaan kuliah rodi ini berlangsung di hidupku. Menjalani hidup bagaikan mesin yang enggan berhenti dan terus menerus dipaksa bekerja dibawah target perkuliahan.

Comments

Popular posts from this blog

Soal dan Jawaban Pengantar Ekonomi

1). faktor manakah yang menyebabkan kurva permintaan terhadap suatu barang bergeser ke kiri? a.pendapatan masyarakat bertambah b.negara lebih banyak mengimpor barang tersebut c.harga barang tersebut semakin murah d.penjual menurunkan harga harga barang pengganti 2). apabila harga barang Y meningkat, permintaan terhadap barang X menurun, tetapi permintaan terhadap barang Z meningkat, yang manakah pernyataan berikut yang benar? a.barang X dan Z adalah barang netral b.barang X adalah pengganti dan barang Z adalah penggenap barang Y c.barang X adalah penggenap dan barang Z adalah pengganti barang Y d.barang Y adalah pengganti barang X dan Z 3). Yang Manakah dari berikut menyebabkan kurva penawaran bergeser ke kiri? a.jangka waktu analisis adalah jangka panjang b.perusahaan menghadapi masalah untuk mendapat tambahan tenaga kerja c.pemerintah menaikkan pajak pendapatan perusahaan d.perusahaan menambah investasi untuk menaikkan produksi 4). akibat yang bagaimanakah akan berlaku apabila permi...

diary kehidupan cita-cita dan harapan

DIARY KEHIDUPAN CITA-CITA DAN HARAPAN Ini diary hidup dan catatan memilukan tentang perjalanan menuju sebuah cita-cita yang diubah takdir dan keadaan dimana semua bermula dari tidak adanya kesempatan, keterbatasan dan kesalahan memilih. Hidup memang tak pernah semudah membalikkan telapak tangan. Nampaknya peribahasa itu sudah familiar terdengar ditelinga setiap manusia. Itulah kenyataan yang harus ku pikul. Sejauh dan selama ini aku menghabiskan hidupku demi sebuah impian sampai-sampai masa remaja atau biasa disebut pubertas aku tinggalkan. Telah ku gadaikan semua kesenangan masa remaja di bangku sekolah bersama buku-buku dan segala pernak-pernik tugas yang berdeadline. Aku sadar dan tahu benar, pendidikan tak sepenuhnya berpengaruh pada tingkat kesuksesan seseorang karna pengalaman sebagai pembelajaran hidup jauh lebih penting. Banyak orang berkata pendidikan dengan segala ilmu didalamnya terkadang jauh dan tak digunakan didunia sebenarnya, semua bergantung profesi apa ya...

Cerita Motivasi : Kisah Petani

 Suatu hari seorang petani sedang duduk bernaung di bawah pohon beringin di dekat sawahnya. Petani itu duduk denga tatapan sayu seraya memandangi tanaman padinya yang mulai menguning. Petani itupun termenung dan mulai menggerutu. “bertahun-tahun aku mengolah sawahku dengan baik tanpa mengenal lelah, ku Tanami padi dengan penuh keikhlasan dan kasih sayang. Tapi kenapa bertahun-tahun lamanya kehidupanku tetap seperti ini tidak pernah berubah. Hasil panen tak kunjung membuahkan hasil maksimal padahal aku selalu merawatnya. Sungguh tidak adil dunia ini….” Kata petani tersebut. Petani itupun terbangun dari lamuananya dan   kembali bekerja merawat padinya. Diusirnya burung-burung pipit yang sedang asyik menikmati biji padi yang hampir menguning dengan orang-orangan sawah yang dia gerak-gerakan. Sayangnya usaha itu tak memberikan hasil yang memuaskan, karena setiap kali dia melakukan hal itu untuk mengusir burung-burung itu, hanya sebagian burung saja yang pergi melarikan di...