Skip to main content

Cinta Terakhir

CINTA TERAKHIR

Langit semakin resah dengan rahasia yang Dia sembunyikan dari kekasihnya Jelita. Memang penyakit lemah jantung yang dideritanya hanya diketahui oleh Dia dan keluarganya. Langit dibuat bingung dengan keadaan yang kini dihadapinya.
Sebentar lagi pertandingan futsal antar SMA akan segera berlangsung. Latihan keras yang begitu menguras tenaga pasti akan dia jalani. Keadaan inilah yang pastinya membuat kondisi fisiknya melemah apalagi sakit yang dideritanya sudah kian memarah.
Langit masih melamun membayangkan hal buruk yang mungkin menimpa dirinya. Tiba-tiba Dia bangun dari lamunannya disaat Dia mendengar suara Joy kakaknya.
“Langit...Langit, sampai kapan Lu mau nyembunyiin ini semua dari orang-orang yang Lu sayang. Kalo boleh kakak kasih saran lebih baik Lu kasih tahu Jelita, setidaknya hal itu membuat pikiran Lu lebih tenang.” KataJoy yang duduk di saampingnya.
“kak Joy, belum saatnya langit kasih tahu kenyataan ini ke jelita. Langit nggak mau Dia ikut kepikiran dengan penyakitku ini.”muka Langit menjadi muram.
“ya udah kalo itu emang mau Lu. By the way, bentar lagi kan ada pertandingan futsal, apa Lu yakin tetep ikutan sedangkan dokter nyaranin Lu lebih banyak istirahat?” Joy mencoba meyakinkan Langit agar mengurungkan niatnya.
“gue tetep ikut donk kak apapun yang terjadi. Langit ini kan kapten tim kalo ngundurin diri dimana tanggung jawab gue sama mereka.” jawab Langit penuh semangat menanggapi pertanyaan kakaknya yang terkesan meremehkannya.
Pelangi Cinta Remaja 2
“kakak mohon Lu pikirin sekali lagi. Kakak nggak mau kehilangan adik kakak satu-satunya.” Ucap Joy mencoba menghalangi keputusan adiknya.
“tenang aja kak, kalo Tuhan masih mempercayai gue tuk tetep hidup pasti nggak akan ada kejadian buruk yang menimpa saat pertandingan nanti.” Jawab Langit dengan tenang seakan tak memperdulikan apa yang Joy sarankan.
Malam itu,Joy tak bisa terlelap tidur. Dia memikirkan perkataan Langit yang bersikukuh mengikuti pertandingan itu.
“jujur kakak nggak mau kehilangan Lu Langit, kakak belum siap dengan kenyataan pahit yang selama ini menghantui hari-hari kakak.” Kata Joy seraya memandangi foto-foto masa kecilnya bersama adiknya. Tak pernah terbayangkan dalam benaknya kalo Langit akan menderita penyakit separah itu.
***
Jelita tertegun melihat sebatang coklat disertai surat kecil terbungkus rapih di atas mejanya. “coklat siapa sich? Kok ditaruh atas meja gue. Buka nggak ya?” gerutu Jelita dalam hati. perlahan-lahan dia mengambil sehelai surat yang terletak disamping coklat. Suasana kelas yang masih sepi membuatnya berani membaca isi surat yang entah ditujukan tuk siapa.
Isi surat dari Langit. “hai Jelitaku sayang. Aku tebak ya? Kamu pasti mengira coklat ini bukan buat kamu. Wajar juga sich, kan jarang-jarang aku kasih hadiah ke kamu secara nggak langsung. Kali ini aku ingin kasih sesuatu yang berbeda kalo orang-orang lain bilang semacam surprise gitu. Aku tunggu kamu sepulang sekolah di tempat favorit kita. Oh iya, Semoga coklat yang aku kasih ini membuat hari-harimu semakin manis semanis coklat ini bahkan lebih manis.”
Pelangi Cinta Remaja 3
Jelita tersenyum-senyum membaca surat dari Langit. Tiba-tiba Vanya datang meledeknya. “hem...hem...ada yang lagi berbunga-bunga nich?”.
“Vanya, Lu bisa aja. Gue lagi seneng aja dapet coklat dari pujaan hati gue” jawab Jelita sambil tersenyum simpul.
“maksud Lu dari Langit?” balas Vanya kaget mendengarnya.
“iya donk, kan pujaan hati gue Cuma dia” ucap Jelita.
“oh...so sweet...banget sich Langit. kapan gue punya cowok kayak dia” kata Vanya seraya menaruh tasnya.
“Lu pasti bisa dapetin cowok sesuai harapan Lu, sabar aja pasti semua akan indah pada waktunya.” Ucap Jelita meyakinkan sahabatnya.
***
Langit terus memandangi jam tangannya. Dia menunggu kehadiran Jelita kekasih tercinta. “Jelita kemana ya? lama banget sich? Apa dia terjebak macet?” tanya Langit dalam hati.
Satu jam sudah Langit berada dalam kafe namun yang dinanti tak kunjung datang. Tiba-tiba Jelita datang dari arah belakang mengejutkan Langit.
“surprise”sorak Jelita menepuk punggung Langit. Langit tersentak kaget.
“ngagetin aja.” Jelita hanya tersenyum simpul.
Mereka mulai menikmati suasana kafe yang terletak di lantai atas sehingga Mereka bisa merasakan indahnya pemandangan kota dan kendaraan yang hilir mudik mengisi jalan-jalan kecil. Sambil menikmati indahnya pemandangan Mereka mengobrol santai.
“Ta, gimana perasaan kamu kalo suatu hari nanti aku nggak ada di samping kamu?” tanya Langit yang sedang menikmati hidangannya.
“Ngit, kamu kok ngomongnya kayak gitu. Yang pasti aku nggak akan pernah ngebiarin kamu ninggalin aku karna kalo kamu pergi pasti hatiku hancur banget.” Balas Jelita mengenggam tangan Langit.
Pelangi Cinta Remaja 4
Mendengar perkataan Jelita yang begitu menyentuh membuat Langit semakin bersalah telah merahasiakan penyakitnya dari Jelita. Hatinya kembali galau entah apa yang harus Dia lakukan.
Langit tak ingin sisa-sisa hari yang dia miliki terbuang percuma. Kali ini Dia membawa kekasihnya ke danau tempat yang paling Jelita sukai. Disana Mereka bercanda tawa ria, berbincang seputar kisah cinta mereka selama ini. Hari itu berlalu begitu cepat sepecat kilat memancarkan cahayanya.
***
Hari terus berganti hari tanpa terasa waktu yang pertandingan yang diantikan langit tiba. Pagi itu, Dia sudah memiliki firasat hati yang kurang enak sepertinya Dia mengetahui apa yang akan terjadi. Sebelum berangkat menuju ke sekolah, Dia menyempatkan diri berbincang bersama keluarganya.
Pertandingan futsal kali ini membuat Langit bimbang. Keputusannya untuk memaksakan diri mengikuti pertandingan ini membuatnya semakin merasa bersalah apalagi kondisi jantungnya tidak stabil. Tiga hari mendapat perawatan di rumah sakit tak membuat kondisinya semakin membaik.
Entah mengapa Langit yakin kalo pertandingan ini adalah pertandingan terakhir dalam hidupnya. Karna itulah Dia meminta izin dan restu keluarganya tuk tetap mengikuti pertandingan ini. Sepuluh menit waktu yang tersisa sebelum pertandingan, Langit manfaatkan tuk menulis surat cinta terakhirnya tuk Jelita. Dia menulis dengan penuh perasaan sedih karna tak bisa terus menjaga Jelita lebih lama lagi.
“maafkan aku Jelita, ternyata takdir tak membiarkan cintaku menyatu selamanya denganmu di dunia ini. Semoga kelak di atas sana, kita bisa bertemu lagi.” Kata Langit dalam hati seraya menghapus air mata yang tak terbendung lagi.
Pelangi Cinta Remaja 5
Seusai menulis surat itu, langit menghampiri Joy yang turut hadir menyaksikan pertandingannya sekaligus memvideo aksi adik kesayangannya karna ke dua orang tua mereka tak datang ke pertandingan.
Langit begegas menemui Joy yang telah menunggunya.
“kak joy, maaf buat kakak menunggu lama.” Ucap langit.
“nggak apa-apa langit. mana surat yang mau Lu titipin ke gue?” balas Joy penuh rasa penasaran.
“ini suratnya, tolong kakak kasih ke Jelita setelah Langit nggak ada. Mungkin hari ini menjadi hari yang tersingkat dalam hidup Langit.” Langit menyodorkan surat yang ditulisnya.
“Lu nggak boleh ngomong kayak gitu. semua pasti baik-baik aja jadi surat ini nggak perlu gue sampein ke Jelita.” Kata Joy mengembalikan sepucuk surat yang diberikan adiknya.
“kak, dunia ini nggak ada yang abadi. Ada perjumpaan ada juga perpisahan. Dan waktu perpisahan itu sudah kian dekat. Langit Cuma titip satu hal buat kakak tolong jagain mamah dan papah jangan sakitin hati mereka, bantu mereka agar tak larut dalam kesedihan saat aku tak ada lagi.” Balas langit menyodorkan kembali suratnya.
Joy memeluk Langit. “pasti langit, kakak janji.”
Langit dan Joy saling meneteskan air mata. Hari itu, langit mencoba menghindar dari Jelita. Dia tak mau menaruh luka yang mendalam pada Jelita jika hari itu Dia terus memberikan kenangan indah.
***
Pertandingan futsal antar SMA telah dimulai. Di menit-menit pertama Langit terus menguasai bola. Dia mencoba menggiring bola yang dibawanya ke arah gawang lawang. Pertandingan berlangsung begitu panas karna ke dua tim saling sengit. Satu per satu tendangan dari tim Langit mencoba menembus
Pelangi Cinta Remaja 6
dinding pertahanan lawan. Waktu terus berlalu babak pertama tim Langit mampu berada di atas lawannya dengan skor 2-1. Skor yang masih tipis sehingga di babak ke dua Langit mencoba membobol gawang tim lawan.
Langit berlari kencang saat mendengar suara Jelita yang memberikan semangat untuknya. “dugg.” Suara tendangan Langit yang begitu keras membobol gawang lawannya. Riuh kegembiraan atas gol yang kembali diciptakan dari kaki seorang Langit. Tak lama kemudian, Langit mulai merasa sakit. Jantungnya berdebar kian tak menentu, mungkin efek dari permainan yang begitu ketat.
“aduh sakit banget, jantung ku serasa mau pecah. Nggak, ini nggak akan terjadi. Pertandingan ini sebentar lagi usai. Aku harus kuat.” Gumam langit dalam hati.
Langit mencoba menahan rasa sakit dengan menekan bagian jantungnya dengan tangan kanannya. Tindakannya membuat Kak Joy semakin khawatir.
“jangan...jangan penyakit Langit kambuh lagi. Gue harus minta pelatih mengganti Dia sebelum semuanya terlambat.” Gumam Joy dan bergegas berlari ke arah pelatih.
Joy bergegas menemui pelatih Langit. Dia membisikkan sesuatu pada pelatih. Tapi nampaknya Langit memberikan kode lain pada mereka sehingga Langit tetap bertanding di lapangan. Pertandingan berlangsung dua menit lagi, Langit terus menggiring bola ke arah gawang lawan.
Tiba-tiba Raka kapten tim lawang memukul keras bagian jantung Langit. “daggg.” Pukulan keras melayang dari tangan kanan Raka. Kartu merah pun melayang ke arahnya namun semua tak berarti karna Langit sudah tak sadarkan diri di tengah lapangan. Semua panik terutama Joy dan Jelita. Mereka bergegas membawa Langit ke rumah sakit.
Pelangi Cinta Remaja 7
Joy serta ke dua orang tua langit tak mampu menahan air matanya. Mereka pasrah dengan kondisi Langit yang sangat mengkhawatirkan. Tak hanya mereka Jelita berserta teman dekat Langit pun menanti dalam harap cemas. Satu jam berlalu, dokter yang merawat Langit keluar dari ruang perawatan. Raut wajah dokter itu muram padam.
“bagaimana dok kondisi adik saya? Dia baik-baik saja kan dok?” kata Joy terisak-isak.
Dokter hanya diam membisu tak tega mengatakan apa yang telah terjadi. Dia hanya menggelengkan kepalanya.
“jawab dok. Bagaimana kondisi anak saya?” kata Pak Darma ayah Langit mendesak. Dengan berat hati akhirnya dokter mengatakan hal buruk yang telah terjadi pada Langit.
“kami sudah berusaha semaksimal mungkin tuk menyelamatkan langit, tapi...Tuhan berkata lain, Langit tak bisa terselamatkan karna kondisi jantungnya sudah sangat lemah ditambah lagi pukulan keras yang memicu jantungnya berhenti berdetak. Semoga kalian semua bisa menerima ini semua dengan lapang dada.” Balas Dokter yang merawat Langit.
“nggak mungkin, dokter bercanda kan?” ucap Jelita tak kuasa menerima kenyataan pahit yang terjadi. Hatinya hancur berkeping-keping dengan apa yang terjadi. Tak hanya Jelita yang terpukul, teman dekat Langit pun serasa tak percaya dengan apa yang menimpa Langit. Mereka tak tahu kalo selama ini Langit mengindap penyakit lemah jantung.
***
Keesokan harinya, pemakaman Langit dilangsungkan. Suasana sedih memecah pagi yang cerah. Rasa tidak percaya dengan apa yang terjadi pada Langit masih menyelimuti hati Jelita dan orang-orang yang mengenalnya karna selama hidupnya Langit tak pernah menceritakan penyakitnya. Tangis kedua
Pelangi Cinta Remaja 8
orang tuanya dan Joy pun masih membasahi pagi itu. Mereka masih belum bisa menerima kenyataan yang selama ini ditakutinya.
Jelita masih menahan dirinya di tempat pemakaman Langit. Dia tak peduli meskipun semua orang telah pulang. Dia mengelus-elus tanah makam kekasihnya Langit.
“Langit, kenapa selama ini kamu sembunyiin ini dari aku. Rasanya sakit-sakit banget Langit. Apa kamu takut aku ningggalin kamu kalo aku tahu yang sebenarnya? Langit aku belum siap kehilangan kamu. Kembali Langit...kembali...” teriak Jelita di tempat pemakaman yang sepi.
Joy yang sengaja tak ikut pulang bersama kedua orang tuanya mengintip Jelita dari kejauhan.
“kasihan kamu jelita, aku tahu pasti perasaanmu saat ini lebih hancur dari aku.” Ucap Joy yang merasa iba.
Tak lama kemudian Joy menghampiri Jelita. Kedatangan Joy sempat membuat Jelita kaget.
“kak Joy, kakak masih disini?” kata Jelita terisak-isak.
“kakak mau nganterin surat yang Langit tulis sebelum Dia pergi. Dia menulis surat itu sebelum pertandingan berlangsung. Kakak harap kamu bisa kembali tersenyum dan jalani hidup kamu seperti biasa meskipun Langit tak ada lagi di sampingmu.” Joy mengulurkan surat yang dipegangnya.
“makasih kak.” Jelita menerima surat itu seraya melangkah pergi meninggalkan Joy.
Tak lama kemudian, Joy pun ikut meninggalkan tempat pemakaman adiknya. Tak terasa waktu yang Tuhan titipkan untuknya dan Langit sangatlah singkat tak seperti yang Dia duga. Wajar saja jikalauJoy berpikir demikian, karna penyakit yang menyerang Langit adiknya, baru diketahui setelah Langit berusia 10 tahun, dimana Langit harus dilarikan ke rumah sakit untuk yang
Pelangi Cinta Remaja 9
pertama kalinya disaat Dia tak sadarkan diri setelah bertabrakkan dengan lawan mainnya dalam pertandingan bola antar sekolah dasar di kotanya.
“tak terasa aku harus hidup tanpa adik kesayanganku, kenapa dia harus bersikukuh mengikuti pertandingan yang hanya membuat nyawanya melayang??? Bodoh... seharusnya aku tak membiarkan dia ikut! Kakak macam apa aku ini?” gumam Joy dalam hati seraya memacu motornya lebih cepat.
Bayang-bayang Langit 2 hari yang lalu masih terngiang-ngiang di benaknya. rasa bersalah tak bisa menahan Langit untuk tak mengikuti pertandingan itu terus membuatnya merasa bersalah.
***
Sesampainya di rumah, Jelita mengurung diri dalam kamarnya. Dia berbaring di atas tempat tidurnya. Perlahan-lahan, Dia membuka surat cinta dari Langit.
“hai Jelitaku sayang, mungkin saat kamu membaca surat ini aku sudah tak ada lagi bersamamu. Aku tahu kamu pasti sedih banget terima ini semua tapi mau bagaimana lagi, takdir tak membiarkan kita bersama selamanya. Maafin aku juga ya, yang udah rahasiain ini semua, aku Cuma nggak mau buat kamu sedih dan ikut memikirkan rasa sakitku ini. Jelita yakinlah meski ragaku tak ada di sampingmu namun aku akan selalu di menjadi bagian di hatimu dan aku kan menjagamu dari atas sana. Oh iya, bila kamu merindukan aku jangan lupa ya, kamu cari bintang yang paling terang di malam hari dan anggap aja aku lagi menatap kamu saat itu. aku harap kamu bisa tegar dan jalani hari seperti biasa walau tanpa aku. Semoga di lain hari kamu bisa temui cinta yang sejati yang lebih baik dariku. Jika kamu bahagia aku pun bahagia disini. Biarlah cerita kita menjadi kenangan yang terindah. Terima kasih juga telah mengenalkan aku arti cinta di akhir hayatku.” Jelita membaca surat itu dalam hati. tanpa terasa air mata bercucuran membasahi wajahnya yang cantik. Kata-kata yang begitu
Pelangi Cinta Remaja 10
mendalam yang semakin membuat hatinya teriris haru serta pilu kehilangan sosok yang dicintainya.
“Langit aku janji akan menyisakan satu ruang dihatiku untuk kamu, karna kamu adalah cinta yang tak bisa ku lupakan. Walaupun suatu hari nanti aku dapatkan cinta yang lain namun ku kan selalu mengenangmu dan mengunjungi tempat pemakamanmu selama aku masih mampu.” Kata Jelita dalam hati mencoba tersenyum menegarkan hatinya kembali.
Tak lama kemudian, Jelita mengemas-emas benda-benda yang menjadi kenangannya bersama Langit dalam sebuah box besar. Dia hanya menyisakan 2 buah foto dirinya dan Langit yang ditaruh di atas meja belajarnya.

Comments

Popular posts from this blog

diary kehidupan cita-cita dan harapan

DIARY KEHIDUPAN CITA-CITA DAN HARAPAN Ini diary hidup dan catatan memilukan tentang perjalanan menuju sebuah cita-cita yang diubah takdir dan keadaan dimana semua bermula dari tidak adanya kesempatan, keterbatasan dan kesalahan memilih. Hidup memang tak pernah semudah membalikkan telapak tangan. Nampaknya peribahasa itu sudah familiar terdengar ditelinga setiap manusia. Itulah kenyataan yang harus ku pikul. Sejauh dan selama ini aku menghabiskan hidupku demi sebuah impian sampai-sampai masa remaja atau biasa disebut pubertas aku tinggalkan. Telah ku gadaikan semua kesenangan masa remaja di bangku sekolah bersama buku-buku dan segala pernak-pernik tugas yang berdeadline. Aku sadar dan tahu benar, pendidikan tak sepenuhnya berpengaruh pada tingkat kesuksesan seseorang karna pengalaman sebagai pembelajaran hidup jauh lebih penting. Banyak orang berkata pendidikan dengan segala ilmu didalamnya terkadang jauh dan tak digunakan didunia sebenarnya, semua bergantung profesi apa ya

Cinta VS Ambisi (Satu) Part 1

Satu Sore yang suram, langit berwarna kelabu pekat, rintik air hujan turun begitu deras tak kunjung membenamkan tekad Vidian. Dia bertahan ditengah rintik hujan, hawa dingin menyerang sekujur tubuh tak lagi terasa. Dia diam terpaku meski basah kuyup di tengah taman kota nan sepi tanpa manusia lain. Sekujur tubuh boleh dingin, menggigil bahkan kulit mulai keriput. Entah berapa lama dia berdiri mematung disana dengan pikiran kacau. Cuaca hari itu sama dengan suasana hati yang hancur berkeping-keping. Dia tak menyangka hari itu menjadi kenangan terakhir kisah cintanya bersama Salsa. Salsa, cinta pertama saat dia duduk di bangku kuliah sebagai mahasiswa semester dua. Satu setengah tahun lamanya mereka menjalin hubungan asmara tanpa kata putus nyambung seperti pasangan lainnya. Namun, semua tinggal kenangan belaka saat Salsa memutuskan hubungan mereka. Percakapan singkat terus terngiang-ngiang di telinganya, mengaburkan segala akal sehat. Kalimat-kalimat yang membuatnya frustasi bera

Soal dan Jawaban Pengantar Ekonomi

1). faktor manakah yang menyebabkan kurva permintaan terhadap suatu barang bergeser ke kiri? a.pendapatan masyarakat bertambah b.negara lebih banyak mengimpor barang tersebut c.harga barang tersebut semakin murah d.penjual menurunkan harga harga barang pengganti 2). apabila harga barang Y meningkat, permintaan terhadap barang X menurun, tetapi permintaan terhadap barang Z meningkat, yang manakah pernyataan berikut yang benar? a.barang X dan Z adalah barang netral b.barang X adalah pengganti dan barang Z adalah penggenap barang Y c.barang X adalah penggenap dan barang Z adalah pengganti barang Y d.barang Y adalah pengganti barang X dan Z 3). Yang Manakah dari berikut menyebabkan kurva penawaran bergeser ke kiri? a.jangka waktu analisis adalah jangka panjang b.perusahaan menghadapi masalah untuk mendapat tambahan tenaga kerja c.pemerintah menaikkan pajak pendapatan perusahaan d.perusahaan menambah investasi untuk menaikkan produksi 4). akibat yang bagaimanakah akan berlaku apabila permi